ICN Today - Seperti yang kita tahu selama ini, sepanjang sejarah pendidikan dimanapun tempat kita berada, selalu identik dengan pengasahan otak kiri. Otak manusia terbagi menjadi dua bagian utama yang dikenal sebagai otak kiri dan otak kanan. Kedua bagian ini memiliki fungsi dan perannya masing-masing, dimana otak kiri memiliki peran logika, analisa dan linguistik atau verbal memory. Sedangkan otak kanan memiliki peran imajinasi, kreativitas, emosi, dan visual memory.
Pendidikan sekolah sangat dipenuhi dengan ilmu-ilmu yang memberatkan otak kiri, sehingga perlu adanya balancing –menjaga keseimbangan– antara otak kanan dan kiri pada anak. Saat ada kesempatan, seperti liburan panjang tiap pergantian semester atau kenaikan kelas, maka alangkah bijaksananya jika orang tua mengisi liburan mereka dengan kegiatan yang lebih pada penggunaan otak kanan.
Selama liburan, ada banyak kegiatan kreatif yang bisa dilakukan untuk membantu anak-anak tetap terlibat, belajar, dan bersenang-senang. Berikut beberapa ide kegiatan kreatif yang cocok untuk anak sekolah selama liburan:
Melukis atau Menggambar
Ajak anak untuk mengembangkan kreativitas mereka dengan melukis, menggambar, atau mewarnai. Bisa menggunakan kanvas, kertas, atau bahkan aplikasi digital yang menyenangkan.
Kerajinan Tangan
Berkreasilah dengan berbagai proyek kerajinan tangan seperti origami, membuat kerajinan dari kertas, kardus, atau membuat rajutan sederhana, seperti tas atau baju untuk boneka.
Menulis Cerita atau Komik
Berikan kesempatan bagi anak untuk mengekspresikan imajinasi mereka dengan menulis cerita, membuat komik, atau membuat buku kecil tentang petualangan mereka sendiri. Berikan anak sebuah notebook atau diary tebal untuk mereka berkreasi melalui tulisan, kebiasaan ini bisa menjadi hal yang bagus saat sekolah mereka dimulai lagi.
Kegiatan Memasak atau Membuat Kue
Ajak anak untuk belajar memasak atau membuat kue. Ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk belajar tentang resep, mengukur bahan, dan menyajikan makanan dengan kreatif.
Teater atau Drama
Biarkan anak berkreasi dengan bermain drama, membuat sketsa, atau membuat pertunjukan kecil di rumah. Mereka bisa membuat kostum sederhana, menulis skenario, dan berperan dalam cerita yang mereka buat. Sebenarnya hal ini sering dilakukan anak-anak pada jam istirahat sekolah, mereka bisa menjadi Naruto, temannya menjadi Monkey D. Luffy, dan teman perempuan memilih menjadi Anya Forger.
Menyusun Puzzle atau Bermain Boardgame
Aktivitas ini membantu merangsang pikiran dan memberikan tantangan yang menyenangkan. Puzzle, permainan boardgame strategis, atau bahkan permainan yang dapat mendorong imajinasi seperti Lego atau permainan konstruksi serupa, bisa melatih otak untuk berpikir strategis untuk menang dan menumbuhkan jiwa kompetitif.
Belajar Alat Musik
Belajar bermain alat musik, bernyanyi, menari, atau membuat lagu sederhana bisa menjadi kegiatan yang kreatif dan menghibur. Belikanlah mereka satu alat musik seperti gitar atau piano untuk mereka belajar sedari kecil. Konon katanya jika seseorang bisa bermain musik, mereka akan mudah bergaul dengan siapa saja di lingkungannya sebagai orang yang dihargai, karena memiliki skill unik yang tidak semua orang bisa merupakan sebuah value tersendiri bagi teman-temannya.
Eksplorasi Alam atau Proyek Sains Sederhana
Melakukan eksplorasi alam dengan berjalan-jalan, mengamati flora dan fauna, atau mencoba proyek sains sederhana seperti membuat eksperimen sederhana menggunakan bahan-bahan sehari-hari.
Fotografi atau Videografi Kreatif
Berikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan keterampilan fotografi atau videografi sederhana, memotret atau membuat video tentang hal-hal yang menarik bagi mereka. Mempelajari teknik fotografi dan editing di komputer sedari kecil, menjadi nilai plus tersendiri untuk bekal saat mereka dewasa.
Kegiatan Sosial atau Sukarela
Ajak anak untuk terlibat dalam kegiatan sukarela atau sosial, seperti membuat kartu ucapan untuk orang-orang yang membutuhkan, mengunjungi panti asuhan, atau membantu dalam proyek kebersihan lingkungan sekitar.
Memberikan anak waktu untuk mengekspresikan kreativitas mereka selama liburan dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan baru, merangsang imajinasi, dan memberikan pengalaman yang bermanfaat di luar lingkungan sekolah.
Di era yang serba teknologi seperti sekarang, sangat penting untuk mengajarkan anak sebuah skill yang unik, sehingga bisa menjadi modal mereka nanti saat dewasa. Sudah tidak jaman jika kita hanya memasrahkan semua pada sistem pendidikan yang diberikan di sekolah, tanpa kita ajarkan keahlian-keahlian khusus di luar itu.
Tegar Ariprabowo
Seorang seniman digital yang sejak 2008 menggeluti karir sebagai freelancer 2D Artist dan Animator untuk Game production. Mempunyai hobby menggambar dan menulis sejak kecil.
follow me :
Berikan Komentar